Menata Hidup Sebagai Imam-Imam Kecil
Yeremia 31: 31–34; Mazmur 51: 3–15; Ibrani 5: 5–10; Yohanes 12:20–33
Martin Luther, seorang reformator gereja abad ke-16 dalam bukuyang berjudul Luther’s Works Vol. 31, mengatakan “In the good we do, we are just ‘little Christs’ to each other” (di tengah pekerjaanbaik yang kita lakukan, kita hanyalah “Kristus kecil” bagi sesama) – (LW, Vol.31, pages 367-368). Sebagai Kristus kecil kita adalah cerminan Kristus.Artinya, setiap tutur kata dan perbuatan kita mesti mencerminkan Kristus.Salah satu kepribadian Kristus yang patut kita teladani adalah kerelaanberkurban. Ia tidak membawa kurban pengganti, tetapi Ia menyediakandiri-Nya sendiri. Tindakan Kristus ini adalah suatu tindakan mulia karenatelah membebaskan dunia dari kuasa dosa. Sebagaimana Kristus yang relaberkurban, demikian pula kita sebagai pengikut-Nya. Kita diingatkan untukmemiliki keberanian untuk rela berkurban.
Di dunia di mana memikirkan diri sendiri menjadi hal yang biasa,kita sangat jarang menemukan prinsip rela berkurban ini. Apa lagi yangdilakukan dengan tulus. Sering kali, kerelaan untuk berkorban selalu disertaidengan pamrih. Pengurbanan adalah sebuah bentuk investasi. Berkurbansekarang untuk mendapatkan yang lebih nanti. Padahal, dalam kehidupanorang Kristen, masa depan dan hidup kita sudah dijamin oleh Kristus yaitukehidupan kekal. Karena anugerah itulah, kerelaan berkurban adalahbentuk ungkapan syukur dan bukan upaya untuk mendapatkan keuntungansebesar-besarnya suatu saat nanti. Yesus Kristus sendiri berkata di dalamYohanes 12: 25-26, “Siapa yang mencintai nyawanya, ia akan kehilangannyawanya, tetapi siapa yang membenci nyawanya di dunia ini, ia akanmemeliharanya untuk hidup yang kekal. Siapa yang melayani Aku, ia harusmengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada.Siapa yang melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.”
Kristus adalah Imam Agung yang mengurbankan diri-Nya. Kita sebagaipengikut-Nya adalah imam kecil yang terus belajar menata hidup denganrela berkurban sebagai ungkapan syukur atas kasih karunia Allah yang dilimpahkan-Nya pada kita. (NVS)
