Search
Close this search box.

Panitia Pembangunan

Bp. Oembardito

Ketua Panitia Pembangunan

Pergumulan Saat Ini

Perkembangan anggota jemaat dan simpatisan GKI Bintaro Utama dari tahun ketahun mengakibatkan diperlukan juga pengembangan prasarana untuk mewujudkan kegiatan Persekutuan dan melaksanakan Kesaksian dan Pelayanan. Dalam pergumulan mengembangkan prasarana / lahan yang  memadai, GKI Bintaro Utama mendapatkan tawaran untuk membeli lahan yang langsung berbatasan dengan gedung gereja.

Menindaklanjuti penawaran ini, maka pada tahun 2021 dibentuk Panitia Pembangunan dengan tugas  utama untuk Pembelian Lahan dan dilanjutkan dengan renovasi  dan pembangunan di lahan tersebut  yang  akan digunakan untuk kegiatan Klinik, kegiatan Sekolah Minggu dan Kegiatan lainnya. 

Pembangunan Klinik

Dalam rangka menjadi berkat bagi masyarakat sekitar  dan mengusahkan kesejahteraan kota dimana GKI Bintaro Utama berada serta dari pengalaman masa pandemi saat ini,  GKI Bintaro Utama memutuskan untuk membangun klinik sebagai bagian dari Kegiatan Kesaksian dan Pelayanan di bidang Kesehatan.

Penambahan Ruang Sekolah Minggu

Ruangan kebaktian anak yang terdiri dari Kelas Iman (0-5 tahun), Kelas Pengharapan (Kelas 1-3 SD), Kelas Kasih (4-6 SD) saat ini sudah tidak memadai untuk jumlah Anak Sekolah Minggu yang berjumlah 165 orang.

Untuk mengantisipasi pertambahan jumlah pengunjung kebaktian anak pasca pandemi, GKI Bintaro Utama merencanakan penambahan ruang.

Kegiatan Panitia Pembangunan

Tanggung Jawab dari Panitia Pembangunan adalah melakukan kajian dan perencanaan mengenai tahapan proses pembelian lahan, rencana-rencana atau strategi penggalangan dana serta perencanaan fisik & fungsional lahan/bangunan yang sejalan dengan visi dan misi GKI Bintaro Utama.

Berikut ini adalah kegiatan yang sudah di lakukan sepanjang tahun 2022 :

  1. Mengajak umat untuk ikut berparisipasi dalam kegiatan pembangunan dengan memberikan persembahan khusus pembangunan (Kode 111) .
  2. Pengajuan permohonan dana talangan dengan melibatkan partisipasi umat(Kode 999).
  3. Membuat proposal permohonan dana ke lingkup yang lebih luas.
  4. Negosiasi dengan penjual.
  5. Berproses dalam tahapan administrasi pembelian lahan.

Langkah selanjutnya:

  1. Melanjutkan proses administrasi pembelian lahan.
  2. Membuat perencanaan/layout dan maket bangunan di lahan baru serta Rencana Anggaran Biaya (RAB) nya.
  3. Mengadakan penggalangan dana melalui kegiatan-kegiatan yang akan dikoordinir oleh Panitia Pembangunan.
No events to display.
No events to display.