Minggu, 20 April 2025

Mengingat, Percaya, dan Menjadi Saksi-Nya
Lukas 24: 1–12

Paskah merupakan salah satu hari raya gerejawi yang paling penting dalam kehidupan umat Tuhan. Dalam peristiwa Paskah, umat mengenang kebangkitan Yesus Kristus dari kematian akibat peristiwa salib. Kebangkitan-Nya menjadi awal kebangkitan hidup orangorang percaya. Paskah dipahami sebagai hari pembebasan manusia dari jerat kuasa dosa yang membelenggu, sehingga manusia punya harapan untuk hidup yang baru. Peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus menjadi dasar iman orang percaya, yang terus diwartakan dan disaksikan kepada sesama.

Belakangan ini, upaya untuk mempertanyakan kebangkitan Tuhan Yesus semakin menguat. Ada tulisan-tulisan yang dengan penuh keyakinan mengatakan bila kubur Yesus itu kosong. Kesimpulan logisnya amat mudah, yaitu jenazah Yesus diambil dan dipindahkan orang ke tempat yang lain. Bahkan ada pula buku yang berisi klaim penemuan makam keluarga Yesus di kota Talpiot. Semua itu menjadi upaya untuk menggugurkan dasar kepercayaan orang Kristen tentang kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus.

Bahan Minggu Paskah ini berpusat pada kisah pewartaan para utusan Allah yang menyatakan bahwa Yesus hidup dan bangkit. Kubur kosong jadi bukti bahwa Ia tidak ada lagi di antara orang mati. Pewartaan dalam kisah kebangkitan Yesus, mengingatkan para murid akan perkataan Tuhan Yesus, sekaligus yang menjadi dasar kepercayaan para saksi pertama yang berani membagikan kabar kebangkitan itu kepada sesama. (DP)

Picture of gkibintama
gkibintama
No events to display.
No events to display.