Minggu, 19 Mei 2024

Roh Kudus Memperlengkapi dan Menuntun dalam Kebenaran
Yohanes 15: 26–27, 16: 4–15

Setiap orang mempunyai “salibnya” masing-masing. Artinya bahwa dalam kehidupan, setiap orang mempunyai penderitaan/tekanan kehidupan masing-masing. Penderitaan/tekanan hidup itu dapat terjadiatau dialami di antaranya karena rasa kehilangan, sakit-penyakit, kegagalan, permasalahan atau ancaman. Penderitaan/tekanan kehidupan itu tidakjarang membuat seseorang menjadi kehilangan semangat, keberanian dan daya juang dalam menghadapi dan menjalani beratnya kehidupan.

Saat itu, para murid juga merasakan penderitaan/tekanan kehidupan.Mereka mengalami ketidak-berdayaan dan ketidak-beranian menjalaniserta menghadapi beratnya kehidupan. Di satu sisi mereka kehilanganTuhan Yesus yang merupakan guru, pegangan dan harapan hidup. Di sisilain mereka harus tinggal di antara orang-orang yang pernah menolakbahkan menyalibkan Tuhan Yesus. Di tengah penderitaan atau tekananhidup itu, Roh Kudus yang dijanjikan Tuhan Yesus benar-benar turun danmemenuhi kehidupan para murid. Kehadiran Roh Kudus memulihkan danmemperlengkapi para murid mempersaksikan karya dan kebaikan Allah padasemua orang yang ada di sekitarnya. Kehidupan mereka pulih, mempunyaikeberanian bersaksi tentang karya keselamatan Allah di dalam Kristus. Danmerekapun diperlengkapi dengan kemampuan dalam berbagai bahasa yangmembuat semua orang mengerti kesaksian para murid sehingga banyakorang yang percaya.

Pada Minggu Pentakosta ini, kita akan kembali mensyukuri danmenghayati karya Roh Kudus yang memampukan dan memperlengkapikehidupan para murid itu. Dan biarlah kita juga mengalami karya Roh Kudustersebut sehingga kita dimampukan dan diperlengkapi dalam menjalanihidup dengan kebenaran sebab Roh Kudus memperlengkapi dan menuntun dalam kebenaran. (SPDM)

gkibintama
gkibintama
No events to display.
No events to display.