Berbahagia Sekarang dan Mendatang
Yeremia 17: 5–10; Mazmur 1; 1 Korintus 15: 12–20; Lukas 6: 17–26
Begitu sederhana doa seseorang yang sedang mengalami masalah, yakni masalahnya segera terpecahkan dan selesai. Untuk itu, kebahagiaan itu akan sangat ditentukan oleh tercapai atau tidaknya keinginan itu. Padahal, kita sering kali memahami bahkan mengalami, pemohonan kita tidak terwujud sebagaimana yang didoakan. Ketika hal itu terjadi, maka akan timbul kekecewaan mendalam pada diri manusia, di mana kekecewaan itu mengakibatkan double damaged yang membuatnya makin jatuh.
Kebahagiaan yang sangat bergantung pada kondisi di masa depan akan membuat siapa pun kesulitan mengalami kebahagiaan di masa sekarang ini. Masa sekarang hanya akan berisi penderitaan yang berisi perjuangan tanpa kebahagiaan. Padahal, prinsip dasar kekristenan adalah kehadiran Allah bagi umat-Nya di sepaniang masa. Pada akhirnya, Cara pandang yang meletakkan kebahagiaan pada hari depan akan selalu gagal menemukan kehadiran Tuhan dalam hidupnya di masa kini.
Bacaan ini berisi tentang pergumulan masyarakat di zaman Yesus yang menderita dan tersisih. Dalam kondisi itu, Yesus mengajarkan tentang ucapan bahagia untuk menjalani kehidupan. Ucapan bahagia dalam versi Lukas menyaiikan kckhasan dibanding Injil Matius, di mana bersumber dari sang penulis yang berprofesi sebagai tabib di masa itu. Konteks hidup yang dialami penulis Injil Lukas sangat mewarnai penuturan Yesus mengcnai ucapan bahagia. Demikian pula kecaman Nabi Yeremia kepada orang-orang Yehuda agar bertobat dan kembali kepada Tuhan. Bacaan pertama selaras dengan Mazmur tanæapan yang berbicara mengenai keharusan untuk hidup bersama Tuhan seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air. Pohon itu pada akhirnya akan berbuah di masa depan dengan baik. Namun, bukankah pohon itu bisa hidup dan bertahan sejak awal ketika ia meridapat asupan nutrisi yang baik dari sumber air yang menghidupkannya? Minggu ini meniadi penyadaran kembali bagi umat, bahwa kebahagiaan Iidak hanya terletak di masa depart, namun di sini dan masa ini dalam persekutuan dengan Kristus. (FTP)
