Minggu, 15 Oktober 2023

Damai Sejahtera yang Melampaui Segala Akal
Filipi 4: 1–9

“ Damai Sejahtera” tentu merupakan satu kata yang tidak asing di telinga kita. Namun barangkali rasa damai sudah terlalu asing untuk dirasakan dan dialami oleh kita, apalagi ketika kita merasa bahwa hidup ini dipenuhi dengan berbagai pergumulan. “Bagaimana saya dapat merasakan damai jika setiap hari orangtua saya bertengkar di rumah?”, “Bagaimana saya dapat merasakan damai jika anak saya terus membuat masalah dan tidak mau mendengarkan saya?”, “Bagaimana saya dapat merasakan damai jika saudara terus menyalahkan saya atas setiap hal yang saya perbuat?”.

Dalam Filipi 4:7 tertulis demikian, “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Pertanyaannya, seperti apa damai sejahtera yang melampaui segala akal? Apakah berarti hal ini tak sepenuhnya dapat dirasakan karena berada di luar akal pikiran kita?

Melalui tema ibadah hari ini, “Damai Sejahtera yang Melampaui Segala Akal”, umat diajak untuk menyadari bahwa damai sejahtera Allah bukanlah sebuah keadaan di mana hidup sungguh-sungguh tentram serta bebas dari berbagai tekanan dan kekhawatiran. Namun, damai sejahtera Allah dapat dirasakan ketika umat membuka diri untuk menyambut kehadiran Allah yang berkenan menyatakan kuasa-Nya melampaui segala kemustahilan dan ketidakmungkinan yang ada, sehingga memberikan keberanian, keyakinan, dan ketenangan untuk menghadapi pergumulan-pergumulan yang hadir.

Ketika seseorang telah mengalami damai sejahtera Allah, hendaklah ia pun juga berperilaku sesuai kebenaran firman Allah. Ia dapat mengajak anggota keluarganya untuk bersama-sama menghadapi pergumulan dengan dating kepada Allah, saling memberikan penguatan dan dukungan, pun juga tidak mencari jalan pintas untuk mencari solusi dari pergumulan yang dihadapi. (CKW)

gkibintama
gkibintama
No events to display.
No events to display.