Minggu, 4 Juni 2023, – Minggu Trinitas

Berperan Serta Dalam Karya Pemulihan Ciptaan

Kejadian 1: 1–2: 4a; Mazmur 8; 2 Korintus 13: 11–13; Matius 28: 16–20

Berperan Serta Dalam Karya Pemulihan Ciptaan
Kejadian 1: 1–2: 4a; Mazmur 8; 2 Korintus 13: 11–13; Matius 28: 16–20

Hari ini kita merayakan minggu Trinitas. Di dalam kalender gerejawi, Minggu Trinitas ditempatkan satu hari minggu setelah perayaan Pentakosta dan satu hari minggu sebelum kita memasuki minggu-minggu Biasa (common week). Trinitas atau Tritunggal ialah dogma terpenting dan sekaligus paling kompleks yang di atasnya semua doktrin-doktrin Kristen dibangun dan dipahami. Secara sederhana doktrin Trinitas mempersaksikan tentang satu Allah yang mewujud dalam tiga pribadi: Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Relasi Trinitas adalah sebuah proses partisipatif: saling mengisi dan saling memberi ruang. Sang Bapa hadir dalam Sang Anak, Sang Anak hadir dalam Sang Bapa, dan mereka berdua dalam Roh Kudus sebagaimana Roh Kudus hadir dalamSang Bapa dan Sang Anak.

Allah Trinitas tidak hanya sekadar rumusan dogma. Iman kita kepada Allah di dalam Kristus melalui kuasa Roh Kudus merupakan buah nyata dari karya Allah Trinitas. Karya Trinitas juga terbentang dan terus berlangsung melalui penciptaan, penyelamatan, dan pemeliharaan dunia. Kisah penciptaan dunia di dalam kitab Kejadian menghadirkan realitas karya Trinitas. Pada saat permulaan dunia, salah satu bagian yang penting adalah bentuk orang ketiga plural “kita” dari bahasa Ibrani “niese” (“kita akan membuat”, 1:26). Kata ini menunjukkan hadirnya ruang partisipasi Trinitas saat Allah menciptakan manusia. Ketiga pribadi Allah Trinitas yang sehakekat itu telah hadir dan berkarya bersama sejak masa penciptaan dunia.

Ruang partisipatif Allah Trinitas itu juga dihadirkan kepada manusia sebagai ciptaan yang diciptakan segambar dan serupa dengan-Nya. Allah mencipta manusia sebagai makhluk mulia. Merancang kita hampir sama dengan Allah. Bahkan Ia memahkotai kita dengan kemuliaan dan hormat. Privilese ini mestinya disambut dengan turut serta menghadirkan karya Trinitas melalui seluruh sendi kehidupan kita. Di sepanjang sejarah hidup manusia, Allah Trinitas terus mengundang manusia untuk berperan nyata menjadi kawan sekerja-Nya dalam mengelola dan merawat dunia dan seluruh ciptaan. Undangan itu ditandaskan melalui Yesus Kristus, Pribadi Kedua Trinitas. Ia mengundang murid-Nya turut serta menghadirkan tanda hadirnya pemerintahan Allah di dunia.

Partisipasi manusia selalu didahului dengan inisiatif Allah untuk memperlengkapi. Sebagaimana para murid yang telah dibekali, undangan untuk menjadikan seluruh dunia sebagai pengikut Kristus, didahului dengan upaya untuk menghadirkan pemahaman dan penghayatan yang benar tentang Allah. Di sanalah gerak Roh Kudus sebagai Pribadi Ketiga Allah Trinitas, turut berperan serta. Murid yang ragu diteguhkan. Hingga semuanya meyakini Kristus dan hidup setia dengan sedia berkarya bagi Allah. Bahkan mereka dimampukan untuk mempersaksikan Allah Trinitas ke berbagai pelosok bumi. Menghadirkan karya pemulihan bagi banyak orang yang hidupnya tersesat, putus asa, kesepian, teraniaya, disabilitas, dan terpinggirkan. Semuanya itu dikerjakan dengan sukacita.

gkibintama
gkibintama
No events to display.
No events to display.