Tentang Bintama
DNA dan Misi
Persaudaraan, kebersamaan dan solidaritas yang merupakan DNA Jemaat GKI Bintaro Utama (Bintama) merupakan DNA dari Jemaat mula-mula seperti pada Kisah Rasul 2 tentang cara hidup jemaat yang pertama.
Ditengah Gereja menghadapi berbagai persoalan kemanusiaan, kehidupan dan perubahan, GKI Bintaro Utama tetap hadir dengan membentuk Tim Penanganan dan Informasi Covid untuk Kesehatan, perlawatan tetap dilakukan baik secara online maupun hybrid, memberikan bantuan kepada yang memerlukan dan berupaya berinovasi dalam bidang digital.
Esensi hidup menggereja yang misional menjadi ciri GKI Bintaro Utama di mana Allah hadir dan GKI Bintaro Utama memperjuangkan misi dengan nilai-nilai persaudaraan, kebersamaan dan solidaritas.
Gereja Yang Terbuka
GKI Bintaro Utama dikenal sebagai gereja yang mempunyai tanggungjawab untuk membina mahasiswa STAN yang bergereja di Bintama. GKI Bintaro Utama tidak hanya terbuka kepada mahasiswa STAN tetapi juga pada umat lainnya yang berkegiatan di GKI Bintaro Utama.
Gambaran Allah yang relasional dan memberi ruang tercermin pada konsep network oriented community yang dibangun di GKI Bintaro Utama.
Era Baru
Keterbatasan pada masa pandemi & budaya digital semakin menguat menghadirkan percepatan yang luar biasa pada masuknya teknologi digital dalam praktik pelayanan gerejawi.
Talenta-talenta yang ada di GKI Bintaro Utama mendukung percepatan perubahan tersebut.
Percepatan regenerasi juga dilakukan agar terjadi kesinambungan kepemimpinan di GKI Bintaro Utama, demikian juga dengan penyederhanaan birokrasi dengan melakukan penyesuaian sistem kerja secara mendasar yang mempu mentransformasi cara bergereja yang lebih dinamis dan lincah.
Kepemimpinan gerejawi bukan hanya visional -misional tetapi juga adaptif dan responsif.
