Minggu, 9 April 2023 – Paskah

Mewartakan Kebangkitan Kristus, Memulihkan Hubungan dan Persatuan

Yohanes 20: 1–18

Mewartakan Kebangkitan Kristus, Memulihkan Hubungan dan Persatuan
Yohanes 20: 1–18

Kebangkitan Kristus telah memberikan kuasa kepada Maria Magdalena, Petrus dan murid-murid Tuhan yang lain untuk bersaksi tentang Dia yang bangkit. Kebangkitan Kristus juga telah memberikan kuasa kepada Paulus yang telah dipilih menjadi rasul-Nya. Mereka tidak lagi hidup dalam kebimbangan namun hidup dalam kepastian. Keyakinan itu mendorong semangat mereka untuk mewartakan kebangkitan Tuhan Yesus.

Iman Paskah berdampak pada tumbuhnya keyakinan dan keluasan cara pandang orang percaya karena Allah telah menyatakan pengampunan dosa dan karya keselamatan bukan hanya kepada orang tertentu namun kepada semua orang. Dengan pengampunan itu relasi antara Allah dengan manusia dan manusia dengan sesamanya menjadi pulih.

Alkitab menuturkan bahwa Paskah merupakan peristiwa di mana Allah turun tangan dalam sejarah. Paskah dijadikan momentum yang sangat mempengaruhi perjalanan sejarah selanjutnya. Kebangkitan Yesus tidak mengakhiri sejarah, sebab sejarah berlangsung terus. Namun di lain pihak, sebuah sejarah baru atau zaman baru telah dimulai dari peristiwa ini (Andar Ismail, 2008, hal. 48).

Upaya itulah yang dikehendaki Allah kepada setiap orang percaya agar dapat terus menghidupi peristiwa kebangkitan melalui keyakinan iman yang kokoh pada Yesus yang bangkit. Ia yang bangkit menjadikan hubungan antara manusia dengan Allah dan antara sesama manusia menjadi pulih. Melalui ibadah Minggu Paskah ini umat diajak untuk meneguhkan iman pada Allah yang bangkit, yaitu Allah yang memulihkan hubungan dan persatuan. Berangkat dari pemahaman itu, umat mewartakan kebangkitan-Nya di dalam aktivitas sehari-hari.

gkibintama
gkibintama
No events to display.
No events to display.