Minggu , 14 Mei 2023 – Minggu Paskah VI

Aku Hidup dalam Kebenaran karena Kasih-Nya

Kisah Para Rasul 17: 22–31; Mazmur 66:8-20; 1 Petrus 3:13-22; Yohanes 14:15-21

Aku Hidup dalam Kebenaran karena Kasih-Nya
Kisah Para Rasul 17: 22–31; Mazmur 66:8-20; 1 Petrus 3:13-22; Yohanes 14:15-21

Kasih, dalam kehidupan orang Kristen menjadi kata yang memiliki daya luar biasa. Bahkan, kasih dipercaya menjadi bagian terkuat. Kasih dipahami oleh Thomas Aquinas sebagai “persahabatan manusia demi Allah” yang “mempersatukan kita dengan Allah”. Aquinas juga menyatakan kasih sebagai “yang paling utama dari kebajikan-kebajikan”.

Namun, untuk bisa mengasihi dengan daya yang menghidupkan orang atau pihak lain yang kita kasihi bukanlah sebuah tindakan mudah. Tidak sedikit tindakan dengan mengatasnamakan kasih justru membelenggu dan mematikan. Salah satu penyebab kesulitan untuk mengasihi adalah ketidakmampuan melakukan trading places. Trading places adalah menempatkan diri kita pada posisi orang lain. Banyak orang tidak mampu melakukan trading places karena mereka memiliki emotional quotient (kemampuan untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya) atau bahkan love quotient (kemampuan untuk dapat bersikap baik kepada orang lain layaknya seperti keluarga sendiri) yang rendah.

Sesungguhnya hanya Kasih Kristuslah yang memiliki daya menghidupi dan memerdekakan. Dalam Kristus, Allah menjadi sama dengan manusia. Dalam Kristus, Allah memahami kebutuhan dasar umat-Nya dan menjadi penolong untuk umat melakukan kebenaran. Melalui pemberitaan firman hari ini, umat diajak untuk mengalami kasih Kristus sehingga mampu mewujudkan kebenaran dalam hidup dengan dasar kasih Kristus.

gkibintama
gkibintama
No events to display.
No events to display.